LUMAJANG, - Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afianta mendampingi peninjauan yang dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman di posko pengungsi yang berada di Lapangan Candipuro, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Senin, 13 Desember 2021 pagi.
Dalam kunjungan itu, KSAD meninjau beberapa posko pengungsian, serta pengecekan terhadap kesiapan anggotanya dalam penanganan bencana, termasuk adanya upaya penanggulangan terhadap para pengungsi yang sebelumnya sudah dilakukan oleh pihak Polda Jatim, dan Polres Lumajang.
Bukan hanya itu saja, di lokasi tersebut KSAD dan Kapolda menerima usulan dari Bupati Lumajang, Thoriqul Haq terkait adanya rencana relokasi yang nantinya akan dilakukan oleh pihak Pemkab Lumajang.
Baca juga:
Babinsa Koramil Gubeng Komsos Diwilayah
|
Relokasi itu, nantinya akan dilakukan di 3 Desa yang menjadi dampak erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu. Lokasi relokasi pun, sudah disediakan oleh pihak Pemkab. Bahkan, relokasi itu nantinya melibatkan aparat TNI-Polri.
Diketahui, beberapa upaya sebelumnya telah dilakukan oleh pihak Polda Jatim dalam penanggulangan erupsi Gunung Semeru tersebut.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pancasila Lahir untuk Siapa?
|
Beberapa upaya itu, diantaranya pengerahan ratusan personel Kepolisian, hingga pendirian beberapa fasilitas umum di lokasi pengungsian.
Selain merusak pemukiman dan beberapa fasilitas umum yang ada di beberapa Kecamatan yang ada di Lumajang, erupsi itu juga menelan korban jiwa sebanyak 46 warga, 18 mengalami luka berat dan 12 warga mengalami luka ringan.
Bahkan, hingga saat ini aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD dan para relawan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap warga yang dilaporkan hilang ketika erupsi terjadi.
Selain itu, pihak DVI dari Mabes Polri pun masih terus melakukan identifikasi terhadap beberapa jenazah korban erupsi Semeru.(Oborjtm/Jon)