SURABAYA – Laga ke tiga Piala Dunia U - 17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya Jawa Timur digelar pada Kamis (16/11). Pada laga ke tiga ini Timnas Indonesia akan melawan Maroko.
Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Jawa Timur Kombes Pol Puji Santosa mengatakan jelang pertandingan antara timnas Indonesia melawan Maroko, Polda Jatim akan mengerahkan 3.276 personel.
Baca juga:
Kapolres Mojokerto Cek Terminal Kertajaya
|
Adapun personel itu kata Kombes Pol Puji akan ditempatkan di beberapa titik yang sudah di tentukan sesuai arahan.
“Untuk pengamanan di stadion akan dikerahkan sebanyak 2.886 yang terdiri dari gabungan TNI dan Polri. Sisanya, sebanyak 349 akan disiapkan untuk pengamanan di rute-rute tertentu, ”kata Kombes Pol Puji, di Surabaya, Rabu (15/11).
Kombes Pol Puji menambahkan, pada pengamanan gelaran Piala Dunia U - 17 ini, Polda Jatim juga menerapkan metode pendekatan ramah anak.
“Penerapan metode child friendly (pendekatan) ramah anak tetap kita lakukan, karena banyak penonton anak-anak yang juga menyaksikan pertandingan, ” kata Kombes Pol Puji.
Terkait pengamanan itu lanjut Kombes Pol Puji , Polda Jatim telah menyiapkan di ring tiga.
Pembagian lokasi pengamanan juga diterapkan secara berbeda dibanding menggelar kompetisi tanah air. Polda Jatim melakukan pengamanan sesuai dengan prosedur FIFA.
“Kalau yang biasanya kami tampilkan di depan seperti saat Liga 1 dan Liga 2. Saat kompetisi kami tampilkan di zona (ring) 1. Untuk kali ini kami bagi menjadi empat zona. Posisi Polri adalah di zona 2, 3, dan 4, ” kata Kombes Pol Puji.
Sebelumnya, sekitar 350 personel anggota Polri dari berbagai satuan kerja mendapat latihan khusus yang ditempatkan di area stadion selama hari pertandingan. Itu merupakan personel gabungan dari Brimob, Reserse, hingga Lalu Lintas sebagai Steward.
Tak hanya Stadion GBT, pengamanan juga dilakukan termasuk venue yang digunakan sebagai tempat latihan, yakni Stadion Gelora 10 November 2023, Lapangan THOR, dan Lapangan A-C Kompleks Stadion GBT.
“Personel yang dilibatkan tersebar di wilayah Surabaya, mulai dari bandara (Bandar Udara Internasional Juanda), pengamanan lokasi hotel dan latihan. Kemudian pengamanan rute serta di lokasi kegiatan di Stadion Gelora Bung Tomo, ”pungkas Kombes Puji.